image

Ma’ruf Cahyono: Anggota Korpri Harus Meningkatkan Etos Kerja

Kamis, 29 November 2018 13:55 WIB

Sekretariat Jenderal MPR menggelar peringatan hari ulang tahun Korpri ke-47 sekaligus Maulud Nabi Muhammad SAW di Ruang Delegasi Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018). Dalam peringatan itu, Sekretaris Jenderal MPR Dr. Ma’ruf Cahyono mengharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau aparatur pemerintah sebagai anggota Korpri harus memberikan kontribusi dengan melayani, bekerja, dan menyatukan bangsa.

“Melayani, bekerja, dan sebagai instrumen untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, harus terus menerus melekat pada jiwa dan spirit korps pegawai Republlik Indonesia, khususnya anggota Korpri di lingkungan sekretariat jenderal MPR,” katanya.  Tema peringatan HUT Ke-47 Korpri ini adalah Korpri Melayani, Korpri Bekerja, dan Korpri Menyatukan Bangsa. 

Menurut Ma;ruf, Korpri memang bekerja untuk melayani. Apalagi di lingkungan parlemen (MPR, DPR, dan DPD), Ma’ruf berharap angota Kropri yang juga ASN untuk terus menerus meningkatkan pelayanan supaya publik makin percaya pada ASN. “Pelayanan publik harus ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain melalui reformasi birokrasi,” ujarnya.

Korpri, lanjut Ma’ruf, juga bekerja. Artinya, meningkatkan etos kerja. Berawal dari individu, etos kerja ini harus tampak pada lingkup sekretariat jenderal. Muara dari etos kerja ini adalah peningkatan kinerja. Karena itu Ma’ruf meminta ASN sebagai anggota Korpri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi individu. “Sehingga menimbulkan etos, spirit, dan pengabdian yang semakin baik,” ucapnya.

Korpri menyatukan bangsa, tambah Ma’ruf, sesuai dengan tugas keseharian MPR, yaitu menyatukan bangsa. Tidak hanya di lingkup sekretariat jenderal MPR, tapi ke seluruh penjuru Tanah Air. “MPR membawa visi dan misi untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi, Empat Pilar MPR sesungguhnya juga menjadi ruang pengabdian bagi anggota Korpri,” jelasnya. 

Ma’ruf mengatakan ASN di lingkungan sekretariat jenderal MPR sudah melayani, bekerja, dan menyatukan bangsa. “Namun, karena masih ada sejumlah tantangan, yaitu tuntutan masyarakat, maka kita sebagai ASN harus meningkatkan kemampuan diri dan menjawab tantangan itu,” ujarnya. 

  Bersamaan dengan peringatan HUT ke-47 Korpri ini, MPR menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba karya tulis ilmiah dengan peserta ASN yang telah berlangsung pada Selasa (27/11/2019).  Juara pertama adalah Khariul Fahmi dan Benny Kharisma Arrasuli dari Universitas Andalas dengan judul “Mempertimbangkan Kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara”.

Juara kedua diraih Sutan Sorik dan Dian Aulia dari LIPI dengan judul “Menata Ulang Relasi MPR dan Presiden Melalui Politik Hukum Haluan Negara.” Juara ketiga adalah Edy Susilo dan Leo Krissandy Theo dari Setjen dan Badan Keahlian DPR dengan judul “Urgensi Haluan Negara dalam Pembangunan Nasional”. Sedangkan juara harapan I Widya Priyahita Pudjibudojo dan Nova Dona dengan judul “Studi Komparasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional di Berbagai Negara. Referensi Bagi Indonesia”. Terakhir, juara harapan II, Lia Riesta Dewi dan Pipih Ludia Karsa dari Universitas Sulatn Ageng Tirtayasa dengan judul “Urgensi Haluan Negara dalam Pembangunan Nasional”.

Peringatan HUT ke-47 Korpri yang diikuti pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR juga memberi santunan kepada 100 anak yatim dari Jakarta Barat, Tangerang dan Bekasi.