image

Bamsoet Apresiasi IMI DKI Jakarta Bantu Korban Banjir Indramayu

Sabtu, 13 Februari 2021 21:55 WIB

 

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengapresiasi gerakan IMI DKI Jakarta dan Scorpio Monas Club, bersama berbagai klub otomotif yang bernaung dibawah IMI DKI Jakarta, yang telah turun langsung mengantarkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kabupaten Indramayu. Sebanyak 3 mobil berisi berbagai bantuan, 20 motor serta 35 relawan diberangkatkan untuk membantu korban banjir di Kabupaten Indramayu. 

"IMI membangun Negeri merupakan tagline keluarga besar IMI. Salah satu wujudnya dilakukan dengan membantu saudara yang membutuhkan, seperti korban bencana alam. Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban mereka," ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (13/2/21). 

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pelepasan berbagai bantuan IMI DKI Jakarta tersebut dilakukan di Sekretariat IMI DKI Jakarta, di Jl. Cipete Raya, Jakarta Selatan. Dilepas oleh Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko, Sekretaris Umum Dodi Irawan, Kabid Organisasi Robert, dan Biro Wisata Azis. 

"Kegiatan sosial kemanusiaan menjadi salah satu program strategis keluarga besar IMI dalam rangka mewujudkan semangat gotong royong kebangsaan. Untuk IMI DKI Jakarta, pelaksanaannya dikoordinir Team Rescue IMI DKI Jakarta yang di pimpin Firman dan team. Begitupun dengan kepengurusan IMI di daerah lain, seperti di Kalimantan Selatan dan lainnya, yang juga aktif menyalurkan berbagai bantuan sosial kemanusiaan," jelas Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, sebelum berangkat ke Indramayu, para relawan sudah terlebih dahulu menjalani rapid test antigen. Mereka juga diwajibkan menjalani protokol kesehatan selama di perjalanan maupun selama membantu korban di pengungsian. 

"Mengingat berbagai bantuan tersebut dikirim melalui jalur darat, para relawan yang berangkat tak boleh lupa untuk tertib dan sopan berlalu lintas. Keluarga besar IMI harus menjadi teladan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan sebuah hal yang wajib dilakukan dan tak bisa ditawar," pungkas Bamsoet. (*)


Anggota Terkait :

Dr. H. BAMBANG SOESATYO, S.E., S.H., M.B.A.