image

Buka Sidang Tahunan, Ketua MPR Ajak Rakyat Bangun Kekuatan Bersama Hadapi Pandemi Covid-19

Senin, 16 Agustus 2021 16:59 WIB

 

Jakarta - Sidang Tahunan MPR dengan agenda 'Pidato Presiden Dalam Rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI', digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/8/2021).  Sosialisasi massif yang dilakukan Biro Humas Setjen MPR RI melalui berbagai media termasuk media sosial, membuat acara tersebut bergaung luas dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat.

Sidang tahun ini adalah kali kedua yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan sidang menyesuaikan kondisi. Antara lain, pemberlakukan protokol kesehatan dan pengaturan jaga jarak.  Prosedur kehadiran para anggota MPR, tamu kehormatan dan tamu undanganpun tetap diberlakukan pembatasan menjadi dua kategori yakni kehadiran fisik dan virtual.  Khusus kehadiran secara fisik dilakukan pembatasan yang jauh lebih ketat, yakni maksimal hanya 60 orang termasuk Presiden dan Wapres.

Berdasarkan pantauan langsung di area Gedung Nusantara, dengan berbusana adat Badui berwarna hitam lengkap dengan penutup kepala berwarna biru, sekitar pukul 08.06 WIB, Presiden RI Joko Widodo tiba di Kompleks Parlemen. Kedatangan Presiden disambut Ketua MPRI RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.  Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin tiba lebih dulu di lokasi acara dengan mengenakan pakaian adat Mandar asal Sulawesi Barat.

Tepat pukul 08.30 WIB, Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR dan Ketua DPD memasuki Ruang Sidang Paripurna yang telah dihadiri Pimpinan MPR, Ketua Fraksi/Kelompok DPD di MPR, Pimpinan DPR, Ketua Fraksi di DPR, Pimpinan DPD, Perwakilan Sub Wilayah, Pimpinan Lembaga Negara (Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, Ketua KY). Dari unsur pemerintah di antaranya, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, dan Kapolri.

Sedangkan undangan yang mengikuti secara virtual antara lain Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, Wapres RI ke-9 Hamzah Haz, Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wapres RI ke-11 Boediono,  anggota MPR, para duta besar/perwakilan negara sahabat, pimpinan BPK, MA, MK, KY, dan 34 gubernur se-Indonesia.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dan mengheningkan cipta, Ketua MPR sebagai Pimpinan Sidang membuka secara resmi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2021, sekaligus memberikan pidato pengantar sidang.

Dalam pidatonya, Ketua MPR sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran secara langsung Presiden dan Wakil Presiden RI dalam penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR. “Rasa syukur yang mendalam juga patut kita persembahkan kehadirat Allah Subhanahu Waa Ta‘ala, Tuhan Yang Maha Esa, di tengah  keprihatinan bersama menghadapi pandemi Covid-19 kita masih dapat melaksanakan agenda penting kenegaraan ini. Alhamdulillah, Sidang Tahunan MPR telah menjadi konvensi ketatanegaraan yang terus terpelihara dengan baik, serta memberi warna tersendiri dalam kehidupan demokrasi dan ketatanegaraan kita, menjadi forum untuk menegakkan kedaulatan rakyat, mengembangkan demokrasi sekaligus wahana untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Meskipun Sidang Tahunan MPR pada hari ini, lanjut Bamsoet, dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan, namun semangat kebangsaan mampu membangkitkan semangat para penyelenggara negara untuk terus bekerja dan berkinerja melaksanakan amanat rakyat sesuai dengan rambu-rambu konstitusional yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Sungguh  dalam dua tahun terakhir ini, dunia dan kita bangsa Indonesia tengah diuji dengan badai pandemi Covid-19 yang berdampak luas terhadap berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Tidak hanya masalah kesehatan manusia dan kemanusiaan, tetapi lebih luas lagi terasa dampaknya dalam dinamika dan stabilitas kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, bahkan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Semua kita masyarakat Indonesia merasakan dampaknya, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan,” katanya.

Untuk itu, Ketua MPR mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan, menjaga jarak,  membatasi interaksi, serta melakukan vaksinasi untuk mencegah dan menurunkan tingkat persebaran,  tingkat fatalitas dan kematian akibat Covid-19.

“Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia membangun kekuatan bersama,  mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini,” tegasnya.


Anggota Terkait :

Dr. H. BAMBANG SOESATYO, S.E., S.H., M.B.A.