image

Dialog Dengan Netizen Bandung, Fadel Muhammad Ajak Pegiat Medsos Ikut Sukseskan Forum MPR Dunia

Minggu, 23 Oktober 2022 10:09 WIB

Bandung - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa Bandung akan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional yang diikuti para Ketua Majelis Permusyawaratan, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis dari negara-negara Anggota Kerja Sama Islam, tanggal 24-26 Oktober 2022.

Mengingat pentingnya acara internasional ini demi kota Bandung dan Indonesia, Fadel berharap seluruh elemen masyarakat Bandung termasuk para netizen untuk mendukung kegiatan tersebut, dengan meneruskan sosialisasi yang dilakukan MPR ini kepada para followers medsosnya atau pembaca blognya masing-masing.

"Dengan aktifnya para netizen Bandung ikut berpartisipasi, saya yakin gaung acara ini akan lebih bergema dan diketahui seluruh lapisan masyarakat," katanya, saat berdialog dengan sekitar 25 netizen Bandung pegiat medsos seperti blogger, yang mengikuti acara 'Diskusi Dengan Netizen' bertema 'Penguatan Diplomasi Majelis Permusyawaratan/Lembaga Senat melalui Forum Majelis Permusyawaratan Dunia', di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022).

Hadir dalam acara mendampingi Fadel Muhammad, Plt. Deputi Bidang Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga, Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Budi Muliawan, SH, MH dan Ketua Komunitas Blogger Bandung Agus Wibowo sebagai moderator.

Jawa Barat sebagai lokasi acara konferensi, dikatakan Fadel akan memperoleh dampak yang sangat menguntungkan.  Sebab, di salah satu kegiatannya, para delegasi akan menyaksikan pagelaran budaya daerah.  Antara lain, tarian dan busana khas Jawa Barat.

"Itu tentu saja menjadi poin lebih bagi promosi budaya Jawa Barat.  Diharapkan pasca acara, turis mancanegara dan investasi dari luar negeri akan semakin banyak," kata Pimpinan MPR dari Kelompok DPD ini.

Apalagi, lanjut Fadel,  setelah acara penutupan resmi pada tanggal 26 Oktober,   para delegasi negara-negara peserta konferensi, akan tetap tinggal di Indonesia pada 27-28 Oktober.  Beberapa diantaranya ingin mengunjungi Yogyakarta dan Bali.  Sebagiannya lagi,  ingin melihat-lihat kota Bandung.

"Ini yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pemerintah daerah dan masyarakat.  Usahakan agar sekembalinya para delegasi ke negaranya masing-masing membawa kesan baik tentang Bandung, Jawa Barat dan Indonesia," pungkasnya.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. Ir. FADEL MUHAMMAD