image

Fadel Muhammad: Penceramah Agama Agar Sampaikan Materi yang Menyejukkan

Jumat, 09 April 2021 22:14 WIB

 


Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengimbau kepada para penceramah agama agar menyampaikan materi ceramah yang menyejukkan dan membuat tenang umat di bulan Ramadhan. Materi ceramah yang diberikan agar tidak mendorong umat menjadi berlebihan dan mengarah pada radikalisme.

“Sebagai Wakil Ketua MPR saya mengimbau kepada para penceramah agama terutama pada ceramah di bulan suci Ramadhan untuk menyampaikan materi yang menyejukkan dan bisa menenangkan umat,” katanya usai memberikan secara simbolik paket Yimelu kepada warga Gorontalo di Jabodetabek dan Banten di Masjid Darussalam, Patra Kuningan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Fadel Muhammad mengungkapkan agar kasus penceramah agama di BUMN Pelni menjadi pelajaran. Kasus tersebut bahkan menjadi perhatian MPR. Pimpinan MPR sempat menyinggung kasus kajian agama di Pelni dalam rapat pimpinan. Seperti diketahui ada petinggi BUMN Pelni yang dicopot dan dimutasi terkait rencana ceramah kajian Ramadhan yang diisi beberapa tokoh agama. Pelni akhirnya meniadakan kegiatan ceramah agama yang diadakan secara online itu di bulan Ramadhan.

Fadel juga menyebutkan adanya laporan dari pihak kepolisian kepada MPR bahwa dari survei yang dilakukan ada kecenderungan peningkatan radikalisme. “Ada peningkatan radikalisme di beberapa tempat. Tentu ini cukup mengerikan,” ujar Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD ini. “Karena itu kita perlu mengambil langkah-langkah pengamanan (pencegahan radikalisme itu), baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa,” imbuhnya.

Untuk itu Fadel mengimbau kepada para penceramah dan tokoh-tokoh agama untuk bisa mengambil peran aktif dengan membuat suasana sejuk dan menenangkan masyarakat. “Sehingga tidak ada kesan adanya sesuatu yang akhirnya bisa merusak agama kita, merusak Islam, dan kembali menimbulkan korban,” katanya.

Menurut Fadel, saat ini ada kekhawatiran di masyarakat. “Mereka bukan khawatir terhadap penyebaran Covid-19 melainkan justru khawatir terhadap orang-orang yang radikal,” pungkasnya.


Anggota Terkait :

Prof. Dr. Ir. FADEL MUHAMMAD