image

HNW Ajak Kaum Perempuan mengambil Hikmah Peringatan Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda

Jumat, 29 Oktober 2021 10:34 WIB

Jakarta,- Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A mengajak kaum perempuan, baik  para ibu maupun pemudi, untuk mengambil hikmah melanjutkan peran kontributif  kaum perempuan yang mensejarah, baik  Islam maupun  Republik Indonesia. Bukan semata melakukan peringatan hari besar seperti yang saat ini dilakukan. Yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sumpah Pemuda.

“Pada  momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan  Sumpah Pemuda hari ini,  penting bagi kita mendalami dan meneladani ajaran serta  kiprah kaum perempuan bagi kemajuan umat dan bangsa. Itu semuanya tercatat dengan tinta emas semenjak masa Rasulullah SAW hingga masa perjuangan kemerdekaan negeri ini,” demikian disampaikan Hidayat secara virtual dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berbarengan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, oleh Kajian Muslimah Masjid Raya Al Ittihad,  di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021). Ikut hadir pada acara tersebut,  Gubernur DKI Jakarta H. Anies R. Baswedan, Ph.D., dan Da’i Nasional Ust. H. Das’ad Latif, Ph.D.

Hidayat yang juga Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II  meliputi Jakarta Pusat,  Selatan, dan Luar Negeri, ini  menyampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda merupakan inspirasi bagi seluruh anak bangsa. Tidak terkecuali bagi kaum perempuan termasuk Muslimahnya.

"D i saat kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan Sumpah Pemuda hari ini, perlub diambil hikmahnya dengan mengingat kembali peristiwa Kongres Pemuda II pada 27-28 Oktober 1928. Konggres tersebu menginspirasi diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 dengan semangat dan komitmen kebangsaan yang sama. Dalam dua peristiwa fenomenal itu, partisipasi  umat Islam sangat nyata dengan hadirnya Jong Islamieten Bond di Kongres Pemuda dan sejumlah tokoh dari ormas keperempuanan Islam di Kongres Perempuan Indonesia. Ini membuktikan komitmen mereka sebagai umat Islam yang meneladani dan menjalankan ajaran Rasulullah SAW yang cinta kemajuan negerinya dan peduli dengan perjuangan bersama masyarakat,” ungkap HNW.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menegaskan, peranan kaum perempuan muslimah tersebut tidak lain merupakan kesinambungan dari peranan historis kaum perempuan di masa Rasulullah SAW. Dengan  memperingati Maulid, bereti berkomitmen meneladani kepribadian dan perilaku Nabi Muhammad SAW, tidak terkecuali peran luhur beliau dalam memberikan ruang bagi kaum perempuan untuk berdaya dan berkarya.

"Sebagaimana kita lihat peranan Khadijah RA dalam mendukung dakwah Rasulullah SAW di Mekah. Kemudian peranan Aisyah RA yang di tengah umat Islam pasca hijrah ke Madinah, di mana beliau menjadi tokoh sentral bagi perkembangan keilmuan dan tradisi keislaman, dari ibadah, akhlak, sosial, budaya, serta kesehatan. Bahkan di periode berikutnya beliau ikut  menghadirkan islah antara sesama umat Islam. Begitu pula peran penting Ummu Salamah RA, yang dengan saran konstruktif beliau kepada Rasulullah SAW telah berhasil memecahkan kebekuan di antara kaum muslimin pasca Perjanjian Hudaibiyah,” jelas HNW.

Karena itu  HNW mengajak kepada seluruh elemen umat Islam, terutama kaum perempuan, untuk melanjutkan sejarah emas kontribusi kaum muslimah bagi umat dan bangsa. “Islam menghormati kaum Perempuan lebih unggul tiga kali di atas laki-laki. Di tengah memburuknya kondisi sosial  akibat dampak negatif dari Covid-19, makin penting kita meneladani dan mencintai Rasulullah SAW dengan melanjutkan kiprah sejarah emas kaum perempuan yang unggul dalam iman, ilmu, dan amalnya. Agar peran istimewa kaum muslimat dan mukminat, dalam berkontribusi menghadirkan umat Islam yang solutif, sebagai khairu ummah (umat terbaik), dan rahmatan lil ‘alamin, selalu bisa diwujudkan,” tutup HNW.


Anggota Terkait :

DR. KH. SURAHMAN HIDAYAT, M.A.