Jakarta,- Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA, menerima kunjungan pengurus Kahfi BBC Motivator School. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III lantai 9 komplek MPR DPR RI, Selasa (29/11/2022). Kehadiran delegasi Kahfi BBC Motivator School ke kompleks parlemen dipimpin pendirinya Dr. Tubagus Wahyudi, ST, MSi, MCHt. CHI.
Menyambut kehadiran tamunya, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi kegiatan yang selama ini dilaksanakan Kahfi BBC Motivator School dalam memberikan motivasi ke berbagai kalangan masyarakat. Apalagi, kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela, tanpa mengharap imbalan apapun. Dengan cara itu diharapkan para motivator senantiasa mendapatkan petunjuk, sebagaimana janji Allah dalam Alquran Surat Yasin ayat 21. Dan dengan itu mereka telah menjadikan Rasulullah SAW dan juga Bapak-Bapak Bangsa sebagai teladan.
Hidayat berharap motivasi yang disampaikan Kahfi BBC Motivator School, memang mengikuti jejak Rasulullah SAW. Yaitu motifasi yang bisa memperbaiki akhlak dan peradaban manusia di tengah berbagai tantangan dan kondisi yang genting. Juga bermanfaat dalam menjaga kiblat berbangsa dan bernegara. Mengurangi perpecahan, sikap saling caci dan membenci, yang selama ini masih sering terjadi di masyarakat.
“Akan lebih baik, jika motivasi yang disampaikan Kahfi BBC Motivator School bisa berkontribusi mendamaikan keanekaan dan keberagaman bangsa. Apalagi, hingga saat ini masih ada pihak-pihak tertentu yang berupaya melakukan pembelahan, saling caci, curiga mencurigai, menyebar hoax dan politik ancam mengancam, hingga saling jegal,” ungkap Hidayat.
Selain kepada masyarakat umum, menurut Hidayat Nur Wahid yang akrab disapa HNW, para politisi juga perlu mendapat motivasi. Agar mereka bisa menjadi manusia-manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Selalu berbuat baik, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Serta menjadi pengamal Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Banyak hal mendasar yang bisa dilakukan oleh para politisi. Jika mereka selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, mengikuti jejak Rasulullah dan para Bapak Bangsa sebagai pimpinan bangsa dan negara, niscaya kemajuan dan kesejahteraan serta keadilan bagi bangsa ini akan lebih mudah dicapai,” kata Hidayat lagi.
Keberadaan motivator yang senantiasa menjaga jati diri dan merujuk pada pribadi Rasulullah SAW dan bapak bangsa menurut Anggota DPR RI dapil Jakarta II, meliputi Jakarta Pusat, Selatan dan luar negeri, ini semakin dibutuhkan masyarakat. Keberadaan mereka bukan semata orang yang bisa mengkritik atau mencaci, tetapi juga bisa menyalakan pelita, yang cahayanya mampu mencerahkan masyarakat. Seperti yang pernah diingatkan oleh Pujangga Jawa bernama Ronggo Warsito.
“Saiki jamane jaman edan (sekarang zamannya zaman gila). Yen ora edan ora keduman (Kalau nggak gila nggak dapat bagian). Sak bejo bejone wong kang edan (Seberuntung-beruntungnya orang yang gila itu). Isih bejo wong kang eling lan waspada (Masih lebih beruntung orang yang ingat dan waspada),” tambah HNW.
Pada kesempatan itu, HNW menerima baik keinginan Kahfi BBC Motivator School menjadikan dirinya sebagai pembina. Tetapi, Hidayat mengingatkan, masyarakat terlanjur mengenal dirinya sebagai politisi. Karena itu patut dipertimbangkan, apakah sudah tepat menjadikannya sebagai “Orangtua” bagi Kahfi BBC Motivator School.
“Saya menerima keinginaan Kahfi BBC Motivator School sebagai bagian dari amar ma’ruf nahi munkar. Tetapi, saya bisa memberikan saran, nasihat dan masukan kepada Kahfi BBC Motivator School sekalipun tidak menjadi “orangtua”. Bahkan pintu saya selalu terbuka, jika sewaktu-waktu mau berkunjung. Karena itu, mohon dipertimbangkan kembali baik buruknya,” pungkas HNW.
Sebelumnya, Kepada Wakil Ketua MPR, pendiri Kahfi BBC Motivator School Tubagus Wahyudi berterimakasih mau menerima kehadirannya untuk bersilaturakhim. Pada kesempatan itu Tubagus meminta kesediaan Hidayat Nur Wahid menjadi Pembina Kahfi BBC Motivator School. Permintaan, tersebut diiringi harapaan agar Hidayat senantiasa memberikan saran, nasihat dan masukan bagi perbaikan lembaga yang dipimpinnya.