JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut bangga dan mendukung penuh pembalap kebanggaan Indonesia, Dimas Ekky Pratama. Bergabung bersama tim Energie Endurace 91 dengan mengendarai Kawasaki Ninja ZX-10R di kelas Superstock, Dimas Ekky akan menjadi pembalap Indonesia pertama yang turun dalam kejuaraan balap bergengsi dunia "24 hours LeMans", FIM Endurance World Championship (EWC) 2023, di Sirkuit LeMans, Perancis pada 15-16 April 2023.
IMI akan membantu membebaskan biaya kartu ijin start internasional (KIS Internasional), serta memberikan dukungan pembiayaan lainnya untuk keperluan Dimas Ekky Pratama selama di Perancis.
"Mewakili Indonesia di kejuaraan balap ketahanan Endurance World Championship bukanlah hal baru bagi Dimas Ekky Pratama. Tahun 2013, Dimas menjuarai seri 4 Hours Suzuka bersama pembalap Indonesia lainnya, Iswandi Muis, mengendarai Honda CBR600RR dari Astra Honda Racing Team. Pada tahun 2014, Dimas ikut di kelas yang lebih tinggi, 8 Hours Suzuka, mengendarai Honda CBR1000RR bersama pembalap Australia Joshua Hook, serta Mohamad Zamri Baba asal Malaysia, dan berhasil finish 10 besar. Kini di seri 24 hours LeMans, Dimas Ekky dan dua rekan setimnya menghadapi tantangan yang besar, karena masing-masing harus mengendarai motor balapnya selama lebih kurang 7-8 jam. Bukan hanya membutuhkan keterampilan balap, melainkan juga ketahanan fisik dan stamina yang prima," ujar Bamsoet usai menerima Dimas Ekky Pratama, di Jakarta, Rabu (8/3/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, di tim Energie Endurace 91, Dimas akan bersama pembalap muda dari berbagai negara. Antara lain, Marco Fetz asal Jerman, dan Luca De Vleeschauwer asal Belgia.
"EWC Le Mans 24 Hours ini merupakan balapan pembuka dari satu musim kalender FIM EWC. Setelahnya ada Suzuka 8 Hours pada 30 Juli 2023, kemudian 24 Hours SPA EWC Motos, Belgia pada 17 - 18 Juni 2023, dan ditutup BOL D’Or, Prancis pada 16 - 17 September 2023. Kita berdoa agar Dimas Ekky bisa turun di seluruh seri EWC, serta memberikan hasil maksimal dari berbagai seri kejuaraan EWC tersebut," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, sebelum terjun ke 24 hours LeMans, Dimas Ekky telah memberikan banyak kebanggaan bagi Indonesia. Pada tahun 2021, ia membela Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team di ajang FIM CEV Repsol Moto2 European Championship 2021. Jauh sebelumnya, di rentang waktu tahun 2012 hingga 2016, Dimas bersama Astra Honda Racing Team terjun di Asia Road Racing Championship di kelas Supersport 600 Cc.
"Dari tahun 2015 hingga 2018, Dimas masih tetap di bawah naungan Astra Honda Racing Team, terjun di kejuaraan bergengsi dunia lainnya, FIM CEV Moto2 European Championship. Meraih 2 kali podium, yakni pada balapan pertama seri Catalunya 2017, dan balapan pertama seri Albacete 2018. Pada tahun 2017, Dimas juga menjalankan debut perdananya di ajang Grand Prix Moto2 sebagai wildcard di GP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang tahun 2017," pungkas Bamsoet. (*)