image

Tinjau Lokasi IKN, Gus Jazil: Nusantara Harus Menjadi Kekuatan Baru Indonesia

Kamis, 27 Januari 2022 20:33 WIB

PENAJAM PASER UTARA – Jajaran pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan peninjauan langsung lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (27/1/2022).

Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat secara langsung kesiapan pembangunan IKN Nusantara, setelah sebelumnya Pemerintah bersama dengan DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang pada pengambilan keputusan tingkat II dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022) lalu.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, IKN Nusantara harus menjadi kekuatan baru Indonesia di masa mendatang. ”Saya berharap IKN Nusantara ini menjadi kekuatan untuk Indonesia, bukan malah kita menjadi ragu. Ini harus kita jalankan dan kita sukseskan,” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungannya ke lokasi IKN Nusantara.

Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–mengatakan, setelah melihat langsung lokasi IKN Nusantara, dia menilai seharusnya IKN Nusantara nantinya bisa menjadi kota terbaik di dunia karena desainnya benar-benar dimulai dari nol sehingga bisa leluasa membangun desain dan arsitektur terbaik. ”Setelah melihat secara langsung, dari sisi lahan sangat cantik dan lebih leluasa karena lahan yang ada tidak ada penduduknya,” tuturnya.


Dengan ketersediaan lahan yang ada, pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengekspresikan arsitektur sebaik mungkin. Gus Jazil juga berharap di IKN Nusantara nantinya, selain desain arsitekturnya yang istimewa, juga bisa tercipta budaya baru bangsa Indonesia yang lebih maju. ”IKN dengan nama Nusantara kita inginkan menjadi kota terbaik di dunia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Gus Jazil mengaku sangat optimistis terhadap rencana pemindahan dan pembangunan IKN yang baru. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara.

Dikatakan Gus Jazil, dari penjelasan yang diterima dari Pementah, dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun sampai IKN Nusantara terbangun sempurna. Namun, diperkirakan seara bertahap per lima tahun bangunan IKN sudah tampak. “Lima tahun pertama dan selanjutnya akan mulai kelihatan bentuknya”, ungkapnya.

Sebagai ibu kota yang menggantikan Jakarta, berharap IKN tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan namun juga pusat budaya, industri, dan ekonomi. “Untuk itu perlu diciptakan infrastrukturnya dan disiapkan sumber daya manusianya yang unggul,” tuturnya.    

Kunjungan kerja itu juga diikuti Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah Wakil Ketua laionnya yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Ikut mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, serta jajaran pemerintahan Provinsi Kalimtantan Timur dan Penajam Paser Utara. (*)


Anggota Terkait :

Dr. H. JAZILUL FAWAID, SQ., M.A.