image

Dimyati: Tokoh Agama Harus Mampu Memberi Suasana Sejuk

Minggu, 26 Juli 2015 14:17 WIB

Jakarta- Banyak pihak yang menggaungkan soal kerukunan beragama, toleransi dalam kehidupan beragama.  Pertanyaan besarnya adalah bagaimana cara menjaga kerukunan umat beragama.

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Fraksi PPP MPR RI Raden Achmad Dimyati Natakusumah, sebelum membuka acara secara resmi Seminar Nasional dengan tema 'Kiprah Masyarakat Agama Dalam Menjaga Kerukunan Umat  Beragama dan Keutuhan NKRI kerjasama Fraksi PPP MPR RI dengan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam ( FKPAI ), di Ballroom Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Minggu ( 12/7 ), dengan diikuti sekitar 200 peserta dari kalangan majlis talim dan masyarakat umum se Jakarta Barat.

Padahal, lanjut Dimyati, usaha menjaga kerukunan umat beragama saat ini banyak sekali gangguan-gangguan. Dan yang membuat miris gangguan terbesar dari dalam negeri sendiri.

"Gangguan besar juga bisa berasal dari elit-elit politik dan kekuasaan.  Itulah mengapa rakyat diharapkan kesungguhannya dalam memilih pemimpin yang baik dan amanah," ujarnya.

Dimyati juga mengingatkan bahwa ke depan tangangan bangsa ini sangatlah besar dan  berat serta kompleks, seperti perekonomian yang memburuk, pengangguran yang makin meningkat. Semua itu yang diderita rakyat.

"Melihat kondisi seperti itu, kita semua berharap peran para ulama dan peran para tokoh agama untuk terjun langsung membuat sejuk umat dan membuat sejuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Lalu apa yang harus diperbuat rakyat untuk menghadapi tangangan bangsa sekaligus menjaga keutuhan dan kerukunan beragama, menurut Dimyati, solusinya adalah, semua rakyat Indonesia merasakan sebagai satu saudara, satu nasib dan sepenanggungan.

"Jika bangsa ini sudah merasa sebagai satu keluarga, satu darah, maka bangsa ini akan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama, menjaga keutuhan bangsa sekaligus mampu memghadapi tantangan bangsa baik internal atau tantangan global," tandasnya./der