Diiringi hujan yang turun sejak sore, Pagelaran Seni Budaya Dul Muluk dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di pelataran Museum Sultan Badarudin 2, Palembang Benteng Kuto Besak, dibuka olehD r. H. M. Ali Taher Parasong SH, M. Hum anggota F PAN MPR RI pada Sabtu (6/6) malam. Acara tersebut merupakan kerjasama MPR RI dengan Pemprov Sumatera Selatan. Pagelaran Seni Dul Muluk, itu mengetengahkan judul Putri Zahara Siti
Seni Budaya Dul Muluk merupakan kesenian asli Sumatera Selatan. Kesenian ini diperagakan dengan tarian dan kata-kata serta lelucon. Selain cerita, di dalam peragaan Dul Muluk kerap diselipkan nasehat dan tauladan. Karena itu Dul Muluk dinilai pantas untuk dijadikan sebagai sarana sosialisasi Empat Pilar MPR.
Pernyataan itu disampaikan H. M. Ali Taher Parasong saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan pagelaran Dul Muluk. Ikut hadir pada acara tersebut anggota-anggota MPR RI. Yaitu, Siti Mufattahah, P.Si Fraksi Partai Demokrat, Abdul Malik Haramain M.Si F PKB, Hj. Saniatul Latifa, SE F Partai Golkar, Mustafa Kamal, SS F PKS dan Hj. Asmawati, SE, MM anggota MPR dari kelompok DPD. Serta Asisten II Ekonomi keuangan dan Pembangunan pemprov Sumatera Selatan Ir. H. Ruslan Bahri.
Pada kesempatan itu Ali Taher juga mengatakan, kesenian Dul Muluk merupakan seni budaya yang tidak hanya berguna sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan. Karena itu Dul Muluk sangat cocok untuk dijadikan sarana sosialisasi. Sekaligus untuk mengantisipasi berkembangnya tindakan kekerasan dan kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini.