Silaturahmi dan kebersamaan pada hari raya Idul Fitri menjadi energi sosial bangsa Indonesia. Energi inilah yang membuat Indonesai berhasil melewati berbagai krisis.
Demikian dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan di sela-sela open house Idul Fitri di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta, Jumat 17 Juli 2015.
Menurut Zulkifli, dari hari raya Idul Fitri kita bisa belajar mengenai silaturahmi dan kebersamaan. "Silaturahmi dan kebersamaan itulah ini dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Dari silaturahmi dan kebersamaan itu, lanjut Zulkifli Hasan, kita bisa menjadikan nilai itu sebagai jati diri bangsa Indonesia. "Kita bisa lihat dengan silaturahmi dan kebersamaan ini persatuan Indonesia semakin kokoh," ujar politisi PAN itu.
Zulkifli menambahkan silaturahmi dan kebersamaan menjadi energi sosial yang sangat besar. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka kita akan terus mendapatkan energi sosial itu.
"Kita pernah selamat tahun 1945, kita pernah selamat tahun 1965, kita pernah selamat tahun 1998, adalah karena kita memiliki energi sosial yang besar. Lewat Idul Fitri inilah antara lain kita mendapatkan energi sosial itu," katanya.
Datang pada acara open house Ketua MPR ini antara lain Panglima TNI Gatot Nurmantyo, beberpa menteri kabinet kerja di antaranya Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan beberapa duta besar negara sahabat.