Gorontalo - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad menyebut ukuran keberhasilan seorang pemimpin itu, baik seorang Walikota, Bupati dan Gubernur jika rakyatnya semua berpendapatan atau memiliki sumber pendapatan yang layak.
Selama ini, lanjutnya, banyak yang salah paham soal parameter keberhasilan pemimpin ini. Kebanyakan berpendapat bahwa membangun infrastruktur fisik adalah satu-satunya keberhasilan. Padahal bukan. Menurut Fadel Muhammad, akan menjadi percuma jika pembangunan infrastruktur tidak diimbangi dengan kesejahteraan rakyatnya.
"Pembangunan fisik harus seiring sejalan dengan pembangunan kesejahteraan rakyatnya. Untuk itulah, pemimpin mesti mengupayakan agar rakyat memiliki akses ke sumber-sumber pendapatan," katanya.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini, dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Academica' kerjasama MPR dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gorontalo, di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (9/12/2023).
Acara yang dihadiri Ketua KTNA Kab. Gorontalo Irfan Igirisa ini, mendapatkan respon dari ratusan masyarakat petani, nelayan di seputar Limboto dan Limboto Barat, yang berbondong-bondong hadir d acara itu.
Seorang pemimpin, lanjut anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini, harus betul-betul memahami karakteristik potensi daerahnya. Contohnya, Gorontalo. Daerah yang sangat subur memiliki potensi besar di bidang komoditas pertanian dan perikanan dan hasil laut lainnya, termasuk wisata bahari.
"Nah..jika sudah memahami potensi daerahnya itu, pemimpin bersama rakyatnya mengelola dengan baik. Pada akhirnya, daerah memiliki pemasukan yang besar dan rakyat memiliki sumber rejeki yang baik," ujar mantan Menteri Perikanan Dan Kelautan RI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di sesi akhir, inilah yang paling ditunggu. Para peserta petani dan nelayan diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-unegnya. Dengan antusias tinggi, para peserta menyampaikan berbagai hal, terutama seputar kendala bibit, pupuk, sampai penjualan produk.
"Saya dengarkan, saya catat dan akan saya upayakan bawa untuk disampaikan ke pihak terkait baik di Gorontalo sendiri dan pusat. Saya sendiri akan berupaya mencarikan solusi yang terbaik sesuai kapasitas dan kewenangan saya," pungkasnya.