image

Pancasila Bisa Menjadi Penyaring Budaya Asing

Jumat, 03 Juli 2015 00:01 WIB

Kesedihan keluarga korban  jatuhnya  pesawat Hercules tipe C-130 milik TNI-AU di Jalan Jamin Ginting Sumatera Utara, pada Selasa (30/6) ikut dirasakan peserta Seminar Nasional kerjasama MPR RI dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Terbukkti saat membuka pelaksanaan seminar  tersebut, pada Rabu (1/7), Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI TB. Soenmandjaja mengajak seluruh peserta membacakan doa bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Seraya berharap semoga para korban tenang di sisi Nya. Sementara keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan.    

Seminar yang berlangsung di hotel Premiere Pekanbaru, itu mengetengahkan tema Konsep dan Implementasi Sistem Demokrasi Pancasila Dalam Bidang Sosial dan Budaya. Empat orang nara sumber dilingungan UIN Suska Riau ikut memberikan pemikirannya. Mereka adalah Prof. Dr. H. Amir Luthfi, Prof. Alaidin Koto, Prof. Irfan efendi, dan Prof. Sudirman Johan.  

Ikut hadir dalam acar tersebut, anggota MPR RI F Partai Golkar H. Ahmad Zacky Siradj,   Anggota MPR RI F Partai Gerindra Dr. Ir. H. Sodik Mudjahid M. Sc dan Anggota MPR RI F Partai Demokrat Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, staf ahli gubernur Riau bidang pembangunan Arlisman Agus serta civitas akademica UIN  Sultan Syarif Kasim  Riau.   

Dalam sambutannya TB. Soenmandjaja antara lain mengatakan,  ada sebagian kelompok masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini terjadi karena Pancasila mulai terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. Terlebih setelah pencabutan Tap MPR tentang pedoman dan penghayatan Pancasila. 

"Banyak anggota masyarakat yang tidak lagi hafal terhadap teks Pancasila, baik dikalangan pelajar maupun pegawai", kata Soenmandjaja. 

Kondisi ini menurut Soenmandjaja tentu sangat mengkhawatirkan. Terlebih ketika dunia informasi begitu bebas, bisa membawa nilai-nilai dari luar, masuk ke dalam negeri tanpa dapat di saring.  Karena itu keberadaan Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus terus disosialisasikan.