image

Zulkifli Hasan : Masyarakat Mengharap Tauladan Bukan Kata-kata

Rabu, 10 Juni 2015 21:51 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Beserta Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri Malam Puncak Milad ke-83 tahun Pemuda Muhammadiyah. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V Kompleks MPR, DPR dan DPD pada Rabu (10/6).   Tema yang diusung pada milad Pemuda Muhammadiyah tahun ini adalah Mencerahkan Bangsa Untuk Indonesia yang Berkemajuan.


Selain Pimpinan MPR, Ikut hadir pada acara tersebut Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar, menteri pariwisata Arif Yahya, dan  Ketua PP Muhammadiyah Bambang Soedibyo.  Juga  Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay dan sejumlah anggota DPR RI.  


Prosesi Malam Puncak Milad sendiri dimulai pukul 20.00 Wib. Acara tersebut menjadi puncak milad Pemuda Muhammadiyah tahun 1945 yang juga digelar diseluruh jenjang kepengurusan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah diseluruh Indonesia. 


Dalam testimoninya,  Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN antara  lain mengatakan,  Partai Amanat Nasional sudah memulai melawan korupsi.  Itu sudah  diberlakukan dalam proses penyaringan Pilkada yang tidak boleh menggunakan mahar. Selain itu PAN juga melarang politik uang dalam praktek pemilihan pengurus  PAN. 


"Di pimpinan wilayah kami mengambil cara memilih formatur seperti yang berlaku di  Muhammadiyah. Itu dilakukan untuk mengantisipasi politik uang", kata Zulkifli menambahkan. 


Sekarang ini menurut Zulkifli yang diinginkan masyarakat adalah contoh atau tauladan, khususnya dari para pemimpinnya. Masyarakat sudah tidak lagi mengharapkan pemimpinnya banyak bicara, sekalipun pembicaraan yang  baik. Karena itu kata Ketua MPR, dirinya selalu berusaha memperbanyak silaturrahmi saat berkunjung ke daerah. Khususnya silaturrahmi dengan Muhammadiyah, perguruan Muhammadiyah dan ibu-ibu A'isyiyah.  


"Kalau bertemu saja tidak mau bagaimana masyarakat akan menghargai pemimpinnya. Karena itu para pemimpin harus semakin dekat dengan masyarakatnya", kata Zulkifli menambahkan.